LPMKULTURA.COM – Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun
menggelar aksi protes menangih janji terkait pencairan beasiswa bidikmisi, didepan
gedung rektorat Unkhair, Senin (9/12/19) pagi tadi.
Pasalnya, janji
pihak rektorat itu diutarakan oleh Kasubag Kemahasiswaan Unkhair disalah satu
media, Malut Post, terbit (25/11/19)
lalu. Haris Idrus bilang pencairan tidak sampai pada bulan Desember, namun
hingga memasuki pertengahan Desember ini pun hasilnya masih nihil.
Nasib 227 mahasiswa
yang mengikuti beasiswa seleksi mandiri bak ditepah badai. Harapan untuk biaya
hidup pupus ditengah jalan. Sudah hampir satu semester, dua angkatan dari 2016
dan 2017 itu tak juga mendapat kejelasan ril beasisiwa.
Baca juga: Mahasiswa yang Tidur di Pelataran Polres untuk 10 Aktivis yang Ditahan
Baca juga: Mahasiswa yang Tidur di Pelataran Polres untuk 10 Aktivis yang Ditahan
Ketua BEM FEB,
Ajuldin Safi mengatakan banyak mahasiswa yang resah akibat keterlambatan
pencairan beasiswa bidikmisi seleksi madiri itu. Bahkan ada rekan mahasiswa
yang dikeluarkan dari kost-kosannya lantaran hidupnya tergantung dengan
beasiswa.
“Kami melihat
keterlambatan pancairan ini sebagai upaya penyelewengan dan patut dicurigai. Ada
apa? Bagaimana bisa tertunggak? Bila asalannya soal perubahan kepengurusan
Kemenristekdikti ke Kemendikbud dipusat, sebenarnya tidak masuk akal,” tutur
Ajuldin seperti dikutip dari siaran pers yang teredar.
Sebab itu pula,
mereka datangi rektorat Unkhair untuk meminta agar beasiswa bidikmisi jelas
pencairannya.
Baca juga: Literasi Jalanan Dipelataran Kampus Minim Pembaca
Baca juga: Literasi Jalanan Dipelataran Kampus Minim Pembaca
“Kami datang dipihak
Universitas atau bagian yang bertanggung-jawab untuk meminta kejelasan pencairan
beasiswa bidikmisi,” jelasnya saat ditemui sejumlah awak media pagi tadi.
Tak berlangsung
lama, kedatangan Warek III, Syawal Abdul Ajid menemui mahasiswa depan rektorat sempat
cekcok. Pengeras suara yang digunakan mahasiswa dibanting olehnya. Kabarnya pengeras
suara itu rusak, namun pihak rektorat telah menggantinya.
Berselang itu,
mahasiswa diajak masuk hering bersama diruang Senat Unikhair. Sekitar puluhan
yang masuk didalamnya.
Wakil Rektor III, Syawal Abdul Ajid, belum bisa pastikan kapan akan dicairkan. “Nanti besok atau
lusa ini, pak Idrus mau ke Jakarta. Tugas dia adalah memastikan soal bidikmisi
yang belum cair itu,” ujarnya diruang Senat pasca Hearing bersama mahasiswa FEB.
Soal, pernyataan
Haris pekan lalu terkait pencairan beasiswa bidikmisi, Syawal bilang itu
memang informasi dari Kementrian (Ristekdikti dan Dikbud), namun belum juga
dicairkan. “Itu masalahnya”. “Kenapa pak Haris sampaikan begitu, karena
Kementrian sampaikan begitu,” tambahnya.
Ia meminta agar
mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi sabar saja. Sebelumnya, kata Syawal,
tidak tertunggak seperti sekarang. Kasusnya hanya tahun ini.
“Karena pengalaman kita, tidak ada atau tidak pernah mahasiswa yang sudah kita usulkan menerima bidikmisinya,” tutur Warek III
Reporter: Ajun
“Karena pengalaman kita, tidak ada atau tidak pernah mahasiswa yang sudah kita usulkan menerima bidikmisinya,” tutur Warek III
Reporter: Ajun