Pengurus BEM Universitas Khairun Ternate Periode 2021-2022 |
Aspirasipress.com -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun menggelar Rapat Kerja kepengurusan pada Minggu, (4/4/2021) di Aula Asrama Haji Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan.
Rapat kerja (Raker) yang dimulai pukul 15.00 WIT itu dimaksudkan untuk membahas program-program kerja BEM selama masa kepengurusan periode 2021-2022 atau satu tahun kedepan.
Ketuan BEM terpilih, Asyudin Lamasiha mengatakan program kepengurusan kali ini selain berfokus pada lembaga internal lewat Mendagri terkait konsolidasi internal, juga berfokus pada kegiatan eksternal terkait beberapa item kerja yang sempat direncanakan, serta soal bina desa untuk merespon konsep belajar kampus merdeka.
"Jadi kami mungkin fokusnya ke kegiatan-kegiatan pengabdian yang di orientasikan ke masyarakat," ucapnya.
Soal program kerja dari kementrian, kata Asyudin, nanti diperas kemudian dijadikan intisari lalu direkomendasikan ke universitas dan beberapa instansi terkait yang berkaitan dengan sosial kultur masyarakat.
Terkait program keperempuanan, Wakil Ketua BEM, Siti Nurhaliza Abd Wahab menjelaskan bahwa dalam situasi darurat kekerasan seksual saat ini perlu ada dorongan untuk membentuk Standar Operasional Prosedural (SOP) Penanganan kasus kekerasan seksual.
"Ketika pihak instansi maupun mahasiswa melakukan tindakan kekerasan seksual, hal ini menjadi dasar penting untuk melindungi perempuan dilingkungan kampus," ujarnya.
Perempuan yang kerap disapa Haliza itu juga mengatakan perlu ada kesadaran untuk membangun ruang ilmiah tanpa ada penindasan dan diskriminasi perbedaan ras, suku dan agama, pun penguatan pemberdayaan perempuan.
Untuk itu ada lima program kerja, yakni: pertama, Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dikhususkan untuk perempuan di lingkup HMJ dan BEM Fakultas. Kedua, Seminar Nasional Keperempuanan. Selanjut, Sekolah Gender dan Kesehatan Reproduksi bekerjasama dengan Nyingalaha. Keempat, Pendidikan Seks, Sosialisasi dan Advokasi Bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Maluku Utara. Dan yang terakhir, Nongki (Nogkrong Kritis) Membedah Isu Perempuan dan Anak Yang Terjadi di Maluku Utara dan Pada Umumnya di Indonesia.
Saat di hubungi via WhatsApp, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Kerjasama & Alumni, Syawal Abdulajit kepada aspirasipress.com berharap untuk program BEM kedepan pasca raker ini tetap membina dan memacu inovasi dan kreatifitas mahasiswa di tingkat Universitas.
Ia juga mengingatkan untuk terus menjaga silaturrahmi diantara organisasi mahasiswa UKM, Bem Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan dilingkungan kampus, serta melakukan kegiatan yang mendukung program pemerintah dalam implementasi Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.
Sebelumnya, Asyudin La Masiha dan Siti Nurhalija Abd Wahab ditetapkan secara aklamasi sebagai Presiden BEM dan Wakil Presiden BEM terpilih periode 2021-2022 pada tanggal 4 Februari 2021. Kemudian dilantik beserta kepengurusan baru Badan Eksekutif Mahasiswa Unkhair pada (15/03/2021) untuk menjalankan BEM Unkhair Ternate.
Reporter: Darman
Editor: Susi