Pembacaan ikrar pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus baru LPM Aspirasi periode 2021-2022. Jumat (24/12/2021). Foto: Asis Mahendar/LPM Aspirasi |
LPM Aspirasi -- Lembaga Pers Mahasiswa Aspriasi (LPM) Aspirasi mengadakan pelantikan pengurus baru pada Jumat (24/12/2021) kemarin. Pelantikan ini dilaksanakan di ruang Aula Nuku Rektorat, Universitas Khairun.
Wakil Rektor III, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), organisasi intra kampus se-Unkhair dan LPM yang ada di kota Ternate juga turut hadir dalam pelantikan ini.
Panitia pelantikan mengusung tema "Membangun Jejaring dan Merawat Eksistensi Pers Mahasiswa". Dengan harapan agar Pers Mahasiswa bisa tetap eksis dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya sebagai organisasi yang bergelut di bidang jurnalistik.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, sekaligus pembina LPM Aspirasi Dr. Syawal Abdulajid.
Dalam pelantikan kali ini dilantik Nurdafni K. Hamisi sebagai Pimpinan Umum LPM Aspirasi periode 2021-2022 yang menggantikan Rabul Sawal sebagai Pimpinan Umum periode 2020-2021 .
Syawal Abdulajid, dalam sambutannya mengatakan pers mahasiswa harus terus dikembangkan oleh mahasiswa karena dengan begini dapat menguji kemampuan teoritisnya, serta pengetahuan yang diperoleh di lingkungan kampus mampu diimplementasikan.
Menurutnya, Pers (lembaga informasi) dan mahasiswa (dengan idealismenya) harus sejalan. Informasi apapun yang diberitakan harus objektif, kalau tidak ke-valid-an informasi itu sangat tidak bisa di percayai.
Untuk mampu melakukan kerja jurnalis seperti itu, Syawal bilang hanya bisa diperoleh dari bimtek (bimbingan teknik) jurnalistik, sehingga penting untuk terus melakukan pelatihan setiap tahunnya di kampus Unkhair.
Dalam sambutan itu juga Syawal berharap LPM Aspirasi dapat terus memberikan informasi yang objektif, kritis, dapat dipercaya, dan bertindak sesuai etika jurnalistik, selain itu sebagai pihak universitas akan terus memberi suport demi perkembangan pers mahasiswa di Universitas Khairun Ternate.
Dalam kesempatan yang sama, Rabul Sawal, Demisioner Pimpinan Umum bilang, lembaga ini hadir bukan sekadar mengembangkan kemampuan jurnalistik dan tulis menulis, tetapi juga berusaha menghidupkan kembali budaya literasi dan pergerakan mahasiswa di kampus.
"Sebab itu, mengawal kebijakan kampus agar terhindar dari praktik-praktik yang mencederai integritas sebagai institusi pendidikan adalah bentuk kerja pers mahasiswa menjaga marwah kampus untuk lebih baik."
Dengan kepemimpinan dan pengurus baru ini, melalui keyakinan dan keteguhan, Rabul percaya lembaga pers mahasiswa ini akan menjadi warna baru bersama lembaga mahasiswa yang lain, mengabdi pada kepentingan publik, mengawal seluruh kebijakan kampus yang tidak berpihak pada mahasiswa, dan tetap independen dalam berkarya.
Dafni mengatakan dia akan menjalankan program yang belum sempat dijalankan di periode sebelumnya dan akan memperkuat basis di masa kepengurusannya selama 1 periode kedepan.
"Termasuk membangun kultur di dalam organisasi pers mahasiswa ini yang egaliter dan program-program berbasis gender. Dapat mengawal berita terkait kekerasan seksual yang sekarang marak terjadi di lingkungan perguruan tinggi," kata mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya itu.
Reporter: Darman
Editor: Susi