LPM Aspirasi -- Universitas Khairun (Unkhair) Ternate telah memiliki pejabat-pejabat baru. Kepastian itu setelah dilaksanakannya pelantikan para pejabat di lingkungan Unkhair yang berlangsung pada Senin [31/01/2022] kemarin di Gedung Rektorat Unkhair, Kampus II, kelurahan Gambesi, Kota Ternate.
Pejabat yang dilantik akan menjalankan tugas kepemimpinan di periode 2022-2026. Ini berdasarkan surat keputusan Rektor Universitas Khairun nomor ; 287, 288, 289, 290, 291, 292, 293, 294, 295 dan 296/UN44/KP/2022 tentang Pengangkatan pejabat dalam lingkungan Universitas Khairun.
M Ridha Ajam, Rektor Universitas Khairun saat memberikan sambutan berpesan agar selalu berlaku jujur, dan adil untuk menjaga integritas Universitas Khairun. selain itu, dalam menjalankan kepemimpinan diutamakan komunikasi yang beretika, dengan kualitas komunikasi yang baik dapat menjunjung etika birokrasi yang baik.
Hal itu karena Unkhair kedepanya akan menghadapi berbagai tantangan, selain Covid-19, sehingga dia menekankan bagian akademik harus menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dalam implementasinya membutuhkan kerjasama antar Fakultas, prodi dan unit yang sampai saat ini belum berjalan dengan baik.
"Standar MBKM di lingkungan Universitas Khairun belum memiliki panduan yang seragam sehingga diharapkan adanya standar baku yang dapat digunakan oleh semua Fakultas."
Pejabat yang dilantik, diantaranya; Hasan Hamid, sebagai Wakil Rektor [Warek I] Bidang Akademik, Abdullah W Jabid, sebagai Wakil Rektor [Warek II] Bidang Umum dan Keuangan, dan Abdul Kadir Kamaluddin, sebagai Wakil Rektor [Warek III] Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan dan Alumni.
Sementara empat dekan yang turut dilantik; Jamal Hi Arsad sebagai Dekan Fakultas Hukum, Muhsin N Bailussy sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Abdu Mas’ud sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Enda Harisun, Dekan Fakultas Teknik.
Abd Wahab Hasyim ditunjuk sebagai Direktur Pascasarjana, Muhammad Irfan sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Suratman Sudjud sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu.
"Saya mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik. Acara ini merupakan hal yang normal dan biasa dalam suatu birokrasi, Karena memang memegang jabatan untuk seorang dosen dalam perguruan tinggi sekadar tugas tambahan, tugas pokoknya sebagai seorang pendidik, peneliti dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Rektor, Ridha Ajam.
Dia mengingatkan agar disiplin kerja terus ditingkatkan demi pelayanan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, indikator kinerja utama harus terus dipacu demi ada keselarasan dengan kerjasama yang telah dirintis selama ini. "Jadi saya berharap ada strategi yang cepat dan tepat untuk peningkatan indikator kinerja utama."
Tantangan lainnya, sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dengan berbagai program bisnis belum sepenuhnya jalan, sementara dituntut memaksimalkan uang kuliah tunggal sebagai pendapatan utama diluar pendapatan bisnis sebagai badan layanan umum.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ridha Ajam meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga pejabat yang baru dilantik, jika dalam menjalankan tugas sebagai pejabat nantinya akan berkurangnya waktu bersama keluarga, serta menyampaikan rasa terimakasih kepada pejabat yang telah mengakhiri masa jabatan atau tugasnya. Karena pengabdian dan karya yang telah memberikan kemajuan bagi Universitas Khairun.
Editor: Darman Lasaidi