 |
| Aparat kepolisian di Ternate bersiap menghadang demonstrasi yang memblokade jalan menuju Bandara Babullah, Ternate, Senin 18 April 2022 lalu. Foto: Rabul Sawal/LPM Aspirasi. |
LPM Aspirasi- Polisi bakal mengerahkan 1.000 personel gabungan untuk mengamankan demonstrasi mahasiswa bertajuk Jilid III di Ternate, Maluku Utara, pada Kamis (21/4/2022). Aksi ini sebagai lanjutan dari demonstrasi menuntut turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.
AKBP Andik Purnowo Sigit, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kota Ternate, mengatakan, jumlah anggota polisi yang akan diturunkan diperbesar jumlahnya sesuai dengan jumlah kerawanan yang akan timbul.
"Mungkin 800 sampai 1.000 personel yang akan kita siapkan," kata AKBP Andik, mengutip halmaheranesia.com.
Sebelumnya, pada demonstrasi serupa 18 April lalu, personil yang diketahui sebanyak 550 untuk mengadang dan mengamankan aksi. Demonstrasi ini berakhir ricuh. Penembakan gas air mata dan water canon oleh polisi sempat terjadi di beberapa titik aksi dan 36 mahasiswa di tangkap.
Personil yang bakal diturunkan besok rencananya akan dikerahkan di beberapa titik aksi sesuai dengan surat pemberitahuan aksi yang masuk di kepolisian.
Andik meminta agar massa aksi yang melakukan demostrasi nanti tetap mematuhi aturan undang-undang yang berlaku. Sehingga pengawalan dapat dilakukan dengan baik.
“Yang jelas anggota polri harus tertib, anggota polri patuh dan harus sabar,” pungkasnya.
Editor: Susi