 |
| Ilustrasi. SRIKOPU/tribun |
LPM Aspirasi – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Aspirasi Universitas Khairun (Unkhair), Ternate, Maluku Utara mengecam tindakan pembobolan dan pencurian inventaris di dalam sekretariat LPM Aspirasi. Kejadian ini baru diketahui pada Selasa, 12 Juli 2022 kemarin setelah ada laporan dari Risky T. Rahim, pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR Unkhair.
“Kayaknya ketua pe sekret ada yang bobol masuk,” pesan singkat dari Risky, kepada Nurdafni K. Hamisi, Pimpinan Umum LPM Aspirasi. Risky menyertakan sebuah gambar pintu sekret yang terbuka secara tidak wajar.
Risky berkata, saat dia mau masuk ke sekret UKM KSR Unkhair—yang berada tepat di sebelah kanan sekret LPM Aspirasi, lantai 2 gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unkhair kampus II, dia melihat pintu sekret terbuka tapi tidak ada orang di dalamnya. Dia mulai curiga, perlahan mendekat dan ternyata dibobol oleh orang tidak dikenal.
Di dalam ruangan sekret terlihat berantakan dan beberapa barang yang ada di dalam dicuri. Ada dispenser dan gallon air, serta strearoam dan kipas angin hilang, kata Risky setelah meminta izin masuk melihat keadan dalam ruangan.
Kejadian seperti ini bukan kali pertama. Pada pertengahan 2020 lalu, sekret LPM Aspirasi sebelumnya yang berada di lantai 2 PKM Unkhair juga dibobol dan beberapa inventaris hilang. Pintu bahkan dirusak dan tidak bisa di gunakan lagi.
Beberapa keterangan pengurus UKM yang bermarkas di Gedung PKM Unkhair kampus II juga sering mengalami peristiwa serupa. UKM KSR misalnya, kehilangan beberapa aset, diantaranya; HT, kipas angin dan sound system.
Nurdafni K. Hamisi, Pimpinan Umum LPM Aspirasi, khawatir, pelaku pembobolan dan pencurian aset lembaga mahasiswa akan terus terjadi seiring tidak adanya pengawasan dan pengamanan dari pihak kampus di gedung PKM Unkhair.
Sekret LPM Aspirasi, biasanya digunakan untuk berdiskusi, menyusun laporan jurnalistik, dan jadi tempat aman menyimpan asset berupa dokumen dan majalah-majalah mahasiswa.
“Kami berpandangan, setelah peristiwa ini, sekret kami dan juga teman-teman UKM di gedung PKM yang lain, bukan lagi jadi ruang aman untuk beraktifitas, berkreatifitas, berkarya untuk masa depan dan nama baik kampus,” ujar Nurdafni.
Kami menyarankan kepada pihak kampus, selaku Lembaga institusi dimana seluruh UKM di Gedung PKM bernaung, agar membentuk pengawasan atau setidaknya ada petugas keamanan yang mengawasi juga di ruang PKM pada siang atau pun malam hari, sebagaimana perihal ini sudah jauh-jauh hari dibahas ketika rapat bersama seluruh UKM yang bermarkas di gedung PKM Unkhair.
Kami mendesak agar pihak kampus mengevaluasi kinerja penanggung jawab Gedung PKM Unkhair, memberi pengawasan ketat di ‘rumah’ mahasiswa ini, dan juga memberi pengamanan berteknologi berupa cctv, serta memperbaiki beberapa fasilitas di Gedung PKM Unkhair agar bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Narahubung:
Pimpinan Umum LPM Aspirasi, Nurdafni K. Hamisi
082349109694