Rektor beserta jajaran pejabat Unkhair Ternate dalam kegiatan Dies Natalis Unkhair ke-58 di Aula Banau kampus I, (18/8/2022) Foto: Indotimur.LPM Aspirasi -- Universitas Khairun (Unkhair) Ternate gelar acara puncak Dies Natalis ke-58 pada Kamis (18/8/2022) di aula Banau kampus I Kelurahan Akehuda, Ternate Utara.
M. Ridha Ajam, Rektor Unkhair mengatakan di Usia 58 tahun, Unkhair telah alami transformasi. Sudah berkembang dari Perguruan Tinggi Swasta ditahun 1964 menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ditahun 2004 dengan Satuan Kerja (Satker) selanjutnya menjadi PTN dengan status Badan Layanan Umum (BLU).
“Sejak tahun 2019 akhir Unkhair mulai terapkan Pengelolaan Keuangan berbasis Badan Layanan Umum (PK-BLU) dan terus melakukan penguatan kelembagaan,” ujar Ridha Ajam.
Ridha Ajam juga ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Mulai dari dukungan moril maupun material dalam mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-58, sejak di launching berapa waktu lalu.
Ridha Ajam saat membacakan laporan perkembangan Unkhair bilang, dalam bidang akademik Universitas Khairun telah kelola 57 program studi (Prodi) hingga 2022 ini.
“Mulai dari 1 Prodi Doktor S-3, 8 Prodi Magister S-2, 41 Prodi Sarjana S-1 dan 1 Prodi Diploma yang bernaung dibawah 8 Fakultas dan Pascasarjana,” ungkap Rektor.
Sementara jumlah mahasiswa dan dosen sesuai forlap Dikti tahun 2021/2022 ada sekira 13 ribu mahasiswa dan 614 dosen. Rasio dosen-mahasiswa sebesar 1:40. Hampir semua Prodi di Unkhair juga telah terakreditasi. 4 Prodi terakreditasi A, 36 Prodi terakreditasi B, 9 Prodi terakreditasi C, dan 8 Prodi baru belum terakreditasi.
Rektor akan mendorong dan memfasilitasi Prodi yang akreditasinya masih C. Sementara yang belum terakreditasi mempersiapkan diri untuk segera melakukan reakreditasi dan akreditasi.
“Karena peningkatan citra Unkhair di masyarakat sangat dipengaruhi oleh capaian akreditasi institusi dan Prodi,” terangnya.
Kata Ridha Ajam, total peminat yang mendaftar di Unkhair pada tahun 2022 sebanyak 9.452 orang. Yang ikut jalur SNMPTN ada 1.827 peminat, namun yang diterima 696 orang. Jalur SBMPTN ada 2.827, diterima 948 orang. Lalu jalur SBMMPTN ada 4.798, namun yang diterima 1.725 orang. Total mahasiswa yang diterima sebanyak 3.383 orang. Dengan hasil itu Rasio keketatan Unkhair menjadi sat banding empat.
Unkhair terus berupaya perkuat kapasitas kelembagaan melalui akreditasi nasional, regional dan internasional. Untuk wujudkan impian itu, Kata Ridha, Unkhair akan implementasikan kebijakan tepat guna, memperkuat dan meningkatkan kapasitas Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPPPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) ditingkat Fakultas.
Kebijakan ini, menurut Rektor sesuai dengan peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 yang menuntut Prodi di Perguruan Tinggi memperoleh sertifikasi atau akreditasi eksternal oleh lembaga internasional bereputasi.
“Unkhair akan persiapkan diri mengikutsertakan pimpinan Universitas mengikuti program peningkatan mutu Perguruan Tinggi. Dimasa akan datang akan dibentuk tim task force untuk ikuti kegiatan dan pelatihan tentang akreditasi internasional,” ungkap orang nomor satu di Unkhair itu.
Dalam rangka implementasi kebijakan Kampus Merdeka, terutama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Unkhair terjunkan 973 mahasiswa dari berbagai perodi dan Fakultas pada akhir semester ganjil dan awal semester genap tahun akademik 2021-2022. Pelaksananaan MBKM menyasar Kabupaten, Kota, instansi vertikal, BUMN dan industri, bahkan antar Provinsi dan antar Perguruan Tinggi di luar wilayah Malut.
Rinciannya, ada 490 mahasiswa melaksanakan MBKM projek desa. 161 mahasiswa laksanakan magang. 296 mahasiswa laksanakan kampus mengajar. 9 mahasiswa laksanakan pertukaran mahasiswa. 3 mahasiswa kewirausahaan. 3 mahasiswa laksanakan studi independen, 1 mahasiswa masuk kategori pejuang muda. 10 mahasiswa berprestasi.
“Secara khusus penempatan mahasiswa MBKM di desa maupun Kabupaten/Kota telah melakukan pembuatan profil desa, website desa dan pendampingan terhadap BUMDes,” ujarnya.
Tahun 2022 ini juga 164 mahasiswa Unkhair lolos dalam seleksi nasional MBKM yang dilaksanakan oleh Kemenristek-Dikti. Dari yang berkaitan dengan projek sosial maupun kuliah diluar kampus. Meliputi daerah dan kampus terbaik di indonesia selama 1 semester. Saat yang sama di semester ganjil 2022, 163 mahasiswa dari luar daerah dipilih untuk laksanakan MBKM selama satu semester di kampus Unkhair.
Rektor Unkhair apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersinergi dan memberi dukungan untuk sukseskan program kerja Unkhair, baik infrastruktur gedung, lahan, maupun hibah bantuan pendidikan lanjut.
“Karena telah beri peluang dosen dan mahasiswa melaksanakan proyek penelitian, pendampingan maupun implementasi MBKM serta pelaksanaan Kubermas,” tandasnya.
Pencapaian Unkhair tidak bisa terlepas dari peran seluruh sivitas akademika dan kolaborasi dengan para stakeholder. Untuk itu Ridha Ajam sampaikan terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni Unkhair yang telah berkontribusi dan bekerja keras, penuh dedikasi dan mewujudkan Unkhair sebagai Universitas terbaik di wilayah Indonesia timur.
“Secara khusus saya juga berterima kasih kepada panitia Dies Natalis yang sudah bekerja dengan baik, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis berjalan lancar dan sukses,” tutup Rektor.
Reporter: Darman Lasaidi