LPM Aspirasi -- Salah satu mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) diduga diperkosa saat menjalani Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (Kubermas) di Halmahera Barat. Polres Halmahera Barat telah menerima laporan sejak peristiwa itu terjadi dan kasus tersebut dalam tahap penyelidikan.
“Masih penyelidikan, hasil visum juga belum ada, jadi korban pagi ini diminta keterangan oleh penyidik Tindak Pidana Umum,” kata Kasi Humas Polres Halbar, Iptu Yuherson Dodowor, Senin (1/8/2022) seperti dikutip dari Malutpost.id.
Kordinator LPPM Unkhair, Bahdir Kader, mengatakan telah menarik dua mahasiswa yang melaksanakan kuliah lapangan di Halbar itu ke kampus untuk dilindungi dan mendapat pendampingan korban.
“Mahasiswa yang ditarik oleh pihak kampus itu ialah korban dan temannya,” katanya.
Menurut Bahdir, korban mengaku telah diperkosa oleh pelaku yang mengaku sebagai tukang ojek tersebut. Kasus tersebut katanya, telah ditangani Polres Halbar.
“Korban dan temannya ditarik ke kampus ikut Kubermas di kampus saja, karena informasi yang didapat kalau yang bersangkutan (korban) mau tarik laporannya, itu yang pihak kampus tidak mau, jadi pihak kampus akan bikin pendampingan juga,” katanya kepada wartawan, saat mendampingi korban di Mapolres Halbar, Senin (1/8/2022).
Dia juga meminta Polisi serius menangani kasus tersebut. Sebab, dari pengakuan korban sebelum ia diperkosa ia diancam bahkan dianiaya.
“Pihak kampus juga meminta polisi agar mengusut kasus ini hingga tuntas, karena ini menyangkut nama institusi,” tegasnya.
Sebelumnya korban hendak ke ATM untuk mengambil uang. Pelaku yang mengaku sebagai tukang ojek justru membawa korban ke salah satu destinasi wisata di Kecamatan Jailolo dan disana korban di perkosa.
Korban juga dipukul hingga mengalami luka memar di tangan dan paha. Setelah alami kekerasan seksual, pelaku juga membawa kabur cincin emas, gelang dan anting, sementara ponsel korban sengaja di rusak.
Sementara terduga pelaku yang diketahui bernama Firman (32) telah ditahan di Polres Halmahera Barat.
Editor: Darman Lasaidi