Pembekalan Kubermas tahap I 2023 pada Kamis (2023) di Aula Banau, Kampus I Akehuda, Ternate Utara. Foto: LPM Aspirasi/ Nurdafni K. Hamisi. |
LPM Aspirasi -- Sebanyak 1749 Mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akan Kuliah Berkarya Bermasyarakat (Kubermas) Tahap I tahun 2023 di lima Kabupaten Kota.
Sebelum terjun langsung ke hadapan masyarakat, mahasiswa diberikan pembekalan Kubermas pada Kamis (27/7/2023) di Aula Banau, Kampus I Akehuda, Ternate Utara.
Kubermas kali ini mengusung tema “Sinergitas Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Untuk Program Nyata dan Berkelanjutan”. Dari tema itu mahasiswa akan menyusun program mereka selama berada di lokasi penempatan.
Lima Kabupaten/ Kota di Maluku Utara yang jadi tempat pelaksanaan Kubermas kali ini, mulai dari Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Kota Ternate, dan Kota Tidore Kepulauan.
“Dengan rincian titik lokasi Halmahera Utara ada 15 titik kubermas, Halmahera Barat sebayak 6 titik, Halmahera selatan 4 titik, Tidore Kepulauan sebanyak 5 titik, dan Kota Ternate sebanyak 10 titik serta 16 titik di kampus,” ungkap Nurmayasya Marsaoly, Ketua Panitia, saat beri sambutan.
Kata Nurmayasya, mahasiswa akan di dampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Sebanyak 36 Dosen Pembimbing Lapangan dan 26 panitia yang akan tersebar di lokasi yang sudah ditentukan.
Irfan Koda, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bilang, terdapat beberapa lokasi yang dibatalkan untuk pelaksanaan kubermas. Contohnya seperti Patani Utara, Halmahera Tengah yang belum kondusif. Pelaksanaan Kubermas Tahap I di Patani dibatalkan untuk menghindari ketidaknyamanan bagi mahasiswa.
“Satu daerah lainnya kita batalkan karena terdapat konflik dan sudah kita ganti untuk ditempatkan di Desa Sahu, Halmahera Barat. Mahasiswa akan diterima dengan baik oleh Pemerintah Desa dan Masyarakat di sana,” jelasnya.
Irfan mengatakan terdapat beberapa surat yang masuk dari pimpinan desa maupun pimpinan kecamatan. Mereka meminta pelaksanaan Kubermas Tahap I dilaksanakan di Kampung mereka.
“Banyak surat dari pemdes atau kecamatan, agar kubermas dilaksanakan ditempat mereka, tujuannya untuk membantu pembangunan program desa, tetapi kami pertimbangkan untuk pelaksanaan di desa mereka, kami laksanakan di Tahap II,” lanjutnya.
Dalam persiapan keberangkatan peserta kubermas ini, Irfan berharap mahasiswa mempersiapkan segala hal dengan baik terutama kesehatan. Lalu menjalankan program yang dicanangkan dengan baik, dan pulang dengan sehat dan selamat.
M. Ridha Ajam, Rektor Universitas Khairun menuturkan penguatan karakter mahasiswa merupakan salah satu hal yang penting demi pengembangan integritas kampus. Pun juga kedisiplinan demi pertahankan integritas kampus.
“Selain meningkatkan kualitas, dan menjaga nama baik kampus, seluruh masyarakat Universitas Khairun, terkhusus mahasiswa yang turun ke lapangan dan semua civitas akademika, harus memperkuat karakter dan kedisiplinan demi mempertahankan integritas kampus,” paparnya.
Reporter: Nurdafni K. Hamisi
Editor: Susi H Bangsa