 |
| Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) saat melakukan UAS di alam terbuka pada Sabtu, (22/6/2024). Foto: Ardian M. Djauna/LPM Aspirasi. |
LPM Aspirrasi— Perkuliahan memasuki pekan Ujian Akhir Semester (UAS). Berbagai program studi melaksanakan ujian seperti biasanya, tidak terkecuali mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, namun kali ini mereka mengusung belajar di alam terbuka. Mengambil lokasi di tempat wisata Pulau Tareba Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, pada Sabtu, (22/6/2024).
Kegiatan itu mengusung tema "Berkarya Dengan Alam". Agenda ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Filmologi dan Jurnalistik. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini sebagai upaya memberikan pelatihan kepada mahasiswa terkait pembuatan film dan karya jurnalistik macam feature news.
Rafli Marwan, dosen filmologi dan jurnalistik mengatakan kegiatan ini awalnya untuk Ujian Akhir Semester (UAS) di mata kuliah Filmologi dan Jurnalistik.
“Di mata kuliah filmologi saya tugaskan mahasiswa untuk belajar membuat film dokumenter sebagai bentuk pelatihan kepada mahasiswa. Sedangkan mata kuliah jurnalistik mahasiswa harus buat karya tulis dalam bentuk feature,” ujarnya
Kata Rafli, dasar dari penugasan ini sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mahasiswa pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
“Sehingga ketika terlepas dari perguruan tinggi mereka bisa menjadi wartawan dan pembuat film. Pastinya dari sekian banyaknya mahasiswa tidak semuanya akan menjadi guru,” ungkap Rafli.
Nydelin Dailangi, mahasiswa semester enam mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dibuat hari ini.
"Karena secara pribadi pembelajaran semacam ini baru kali pertama belajar bersentuhan langsung dengan alam sehingga banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika terjun langsung kelapangan. Karena di lapangan kita akan mudah mengimplementasikan teori-teori yang selama ini kita pelajari di kampus ataupun di ruang kelas," jelasnya.
Dia berharap kegiatan semacam ini harus terus kita lakukan, tidak berhenti di hari ini saja.
Reporter: Ardian M. Djauna
Editor: Susi H. Bangsa