LPM Aspirasi -- Nutrifood melalui brand Lokalate menggelar acara diskusi inspiratif pada Jum'at (14/2/2025) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Kegiatan ini bertajuk “Ngopi Bareng Lokalate: Industrial Landscape & Area Marketing”.
Kegiatan yang mengusung tagar (#) MelekKarir itu bertujuan untuk memperkenalkan industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) serta strategi pemasaran berbasis area kepada komunitas setempat dan mahasiswa.
Nutrifood sendiri merupakan perusahaan yang menciptakan beragam brand ternama seperti Nutrisari, Hilo, L-Men hingga Tropicana.
Muhsin N Bailussy, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengatakan penting untuk mahasiswa membekali diri dengan pengetahuan dan skill. Hal itu sebagai persiapan ketika nanti menghadapi dunia kerja yang lebih kompetitif.
“Semoga dengan hadirnya diskusi ini dapat menjadi peluang untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa Ekonomi dan Bisnis kedepannya dapat berkolaborasi dengan brand – brand besar selanjutnya,” tandasnya.
Selain itu, dua pembicara utama yang berpengalaman di bidang pemasaran hadir untuk berbagi ilmu. Nina Agustriana, Head of Division Area Marketing Nutrifood, dan Rully Alfiansyah sebagai Area Marketing Manager Indonesia Bagian Timur.
Menelisik Lanskap Industri FMCG
Dalam sesi pertama, Nina Agustriana bicara tentang perkembangan industri FMCG secara mendetail. Ia menguraikan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di industri ini, mulai dari kemampuan analisis pasar, pemahaman perilaku konsumen, hingga pentingnya inovasi produk.
Kemudian, ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi FMCG di era digitalisasi dalam menghadapi perubahan tren pasar.
“Sebagai seorang marketing, kita kalau pasang iklan TV kira–kira efektif tidak? Tentu saja tidak. Tapi kalo coba di platform lain seperti di Facebook, Instagram, Tiktok, X, atau di Jakarta biasanya billboard atau iklan–iklan mobil, itu justru lebih menguntungkan,” jelasnya.
Strategi Area Marketing Melalui Pendekatan Lokal
Beranjak ke sesi kedua, Rully Alfiansyah menjelaskan konsep area marketing yang diterapkan oleh Nutrifood, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Menurutnya pendekatan pemasaran yang dilakukan di tiap wilayah itu berbeda – beda, semua bergantung pada potensi local widom (kearifan lokal). Karena semua tidak bisa disamakan secara strategi maupun eksekusi.
“Kami di area marketing itu posisinya di tengah–tengah antara staging marketing yang punya visi besar terkait dengan pengembangan brand–brand yang dimiliki oleh Nutrifood dan juga antara Public Relation,” ungkapnya.
Public Relation, kata dia itu artinya bagaimana kita bisa menjadi garda terdepan antara kita dengan konsumen, media dan partner – partner staging di area.
“Jadi Area Marketing itu adalah jembatan antar brand dengan Public Relation ataupun orang – orang yang di Head Office ke konsumen atau partner kita di area,” tegasnya.
Rully juga bilang saat ini mereka punya Nutrihub. Saat ini yang aktif ada dua puluh empat yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Jadi Nutrihub itu sebenarnya sebuah space yang dibuat untuk Nutrifood dengan tujuan berkolaborasi dengan berbagai partner untuk mengembangkan ide baru sesuai tagline nya yaitu connect, collaborate dan innovate,” ungkap dia.
Nutrifood, kata Rully, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas pegiat bisnis dan mahasiswa di Ternate. Hal itu dilihat dari antusiasme peserta yang hadir serta sesi tanya jawab yang cukup menyenangkan.
“Melalui pemahaman tentang Industri FMCG dan strategi pemasaran berbasis area diharapkan dapat menggali potensi bisnis untuk menjadi bekal untuk kesiapan dalam dunia kerja,” tutupnya.
Reporter: Ningsi Umasangadji
Editor: Susi H Bangsa